TIMIKA, Penapapua.com
Kepala Perum Bulog KC Timika, Dedy Wahyudi, menyebutkan bahwa, penyaluran beras murah Bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Mimika telah dihentikan semenjak 29 Maret 2025.
Penghentian ini sesuai dengan ketentuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Memang sesuai dengan ketentuan Bapanas penyaluran SPHP dihentikan, dan sampai saat ini kami belum menerima imbauan penyaluran kembali,” kata Dedy Wahyudi, Jumat (30/05/2025).
Menurutnya, penyaluran beras SPHP hanya dilakukan oleh Bulog, sehingga semua pengecer mendapatkan beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Memang beras SPHP ini lebih murah dengan kualitas yang baik, dan memang hanya Bulog yang menyalurkan beras ini, dan HETnya telah ditentukan Pemerintah,” jelas Dedy.
Dedy menambahkan, masyarakat saat ini dapat beralih pada beras premium yang tersedia di pasaran. Hingga nanti adanya perintah pusat terkait penyaluran SPHP.
“Masyarakat untuk sementara bisa membeli beras premium dulu yang tersedia dipasaran,” pungkasnya. (Redaksi)
