Bertemu Alumni YPJ Tembagapura dan Kuala Kencana, Yusuf Rombe: Hati Saya untuk Masyarakat Amungme dan Kamoro

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com
Ratusan orang yang terdiri dari warga Jalan Hasanuddin, Irigasi dan alumni Sekolah Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Tembagapura dan Kuala Kencana mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika nomor urut 3 Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe atau yang biasa disapa AIYE.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam kegiatan temu dengar dengan para alumni juga warga sekaligus peresmian tim relawan AIYE di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Jumat 1 November 2024.

banner 336x280

Koordinator Tim Relawan Jimmy Kum mengungkapkan, terima kasih karena Yusuf Rombe hadir langsung menemui alumni YPJ Tembagapura dan Mimika yang menyatakan dukungannya kepada AIYE.

“Kami mendukung AIYE karena bapak Alexsander Omaleng ini adalah anak adat asli Amungme selain itu juga bagian dari Alumni YPJ (Tembagapura),” ujarnya.
Jimmy Kum mengajak para alumni khususnya yang pernah bersekolah di YPJ 68 hingga Kuala Kencana untuk mengawal dan mendukung AIYE dengan mengedepankan pemilu yang damai.

Dalam temu dengar tersebut perwakilan Alumni YPJ Yulmen Kubuan menyampaikan beberapa hal pertama mengenai perkembangan pembangunan kota Mimika yang menurutnya sudah sangat pesat dibawah kepemimpinan Eltinus Omaleng, sehingga dirinya yang mengaku sebelumnya tidak tertarik untuk memilih atau tentang politik akhirnya tersadar jika satu suara sangatlah penting dan bermakna.

“Pembangunan secara fisik dan nyata itu terjadi di Mimika sehingga saya mendukung pak Alex dan Yusuf agar pembangunan yang dilakukan oleh bapak Eltinus bisa dilanjutkan oleh bapak berdua,” tegasnya

Ia juga meminta agar aspek-aspek pembangunan yang telah baik dilanjutkan, dan yang masih kuramg untuk ditingkatkan.

“Kita semua di sini (alumni) sepakat untuk memberikan suara murni kepada pak Alex dan Yusuf karena kami yakin dan percaya pak Alex harus menjadi tuan di rumahnya sendiri didukung pak Yusuf,” ujarnya.

Yulmen meminta agar melibatkan para alumni YPJ untuk membangun Mimika sesuai bidang mereka, ketika AIYE nantinya menjabat sebagai pimpinan daerah.

Yulmen juga mengingatkan kepada pasangan AIYE saat terpilih nantinya untuk memilih staf kepegawaian sesuai dengan bidangnya.

Perwakilan warga Jalan Hasanuddin Irigasi SP 2 – SP 5, yang juga ikut hadir, Mama Alio Kum dan Jackie Pinimet menegaskan juga dukungannya kepada AIYE.

Perwakilan Pemuda Jalan Hasanuddin Irigasi SP 2- SP 5 dan Amungtau (Nduga-Amungme) Egi Nirigi dan Marvin Kum mengatakan pemuda siap mendukung AIYE sepenuhnya. Penegasan serupa juga disampaikan oleh Tokoh adat Sam Kum.

“Tadi penyampaian bapak Sem Kum pakai bahasa, dirinya selaku orang tua sudah memberikan dukungan baik melalui doa, harapannya semua masyarakat asli mendukung, bapak Alex selaku putra Asli Amungme baik dengan doa maupun dukungan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Cawabup Mimika Yusuf Rombe menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Yusuf Rombe melanjutkan, ia hadir di Tembagapura sejak tahun 1985, dan pada dirinya tahun 1996 pindah ke Mimika untuk melayani transportasi masyarakat Kamoro di lima desa berkebun.

Yusuf mengaku, pada tahun 2004 saat terjadi konflik di Kwamki Narama ada sekitar 18 KK yang menjadi korban, hingga para istri menjadi janda karena kehilangan suami dalam konflik itu, mereka yang para janda itu pun ditampung olehnya.

“Pada saat itu Dinas Sosial Pemkab Mimika mengaku akan menyewa rumah saya untuk penampungan tetapi selama (saya menampung) tidak ada sewa, tapi saya tulus menampung para janda itu, akhirnya saya mendapat berkah lain, jadi kita harus jujur dan tulus dalam bekerja,” paparnya.

Yusuf menekankan, dirinya juga awam soal perpolitikan, dan kurang tertarik, namun keinginan kuat untuk melayani masyarakat Mimika khususnya Amungme dan Kamoro memanggilnya.

“Visi misi kami itu untuk membantu masyarakat Amungme dan Kamoro, memberikan rumah, saya beberapa kali saat pertemuan melihat saudara-saudara kita tidak memakai baju yang layak tidak pakai sendal dan sepatu, komitmen kami lima tahun kedepan tidak ada lagi anak-anak yang tidak pakai sepatu, sendal, tidak ada lagi keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak, itu komitmen kami khusus untuk keluarga kita Amungme Kamoro, meskipun saya seperti ini (non OAP) tapi hati saya menyatu untuk masyarakat Amungme-Kamoro,” tutupnya. (Redaksi/Adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *