TIMIKA, Penapapua.com
Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara resmi melantik Pengurus Daerah Karang Taruna Kabupaten Mimika periode 2025–2030 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Gedung serbaguna Cenderawasih 66 Timika, Selasa (23/9/2025).
Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka Karang Taruna serta penandatanganan Surat Keputusan (SK) dan pengucapan ikrar jabatan oleh seluruh pengurus yang dilantik.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati, Emanuel Kemong, Pj Sekda, Abraham Kateyau, dan unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan di wilayah Mimika.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutanya mengatakan, Karang Taruna ini merupakan salah satu organisasi yang dibuat dan didesain oleh Pemerintah mulai dari pusat sampai di kampung, bahkan bisa sampai tingkat RT. Ini yang harus dipertahankan, jangan lagi ada dualisme.
“Saya tidak dengar lagi Karang Taruna ada dualisme. Makasih kepada pengurus yang sudah dengan sabar menanti pelantikan ini. Pelantikan ini juga sangat mendadak, namun harus dilakukan, agar mereka bisa mengikuti semua kegiatan yang dilakukan secara Nasional. Penantian yang cukup lama, kurang lebih satu tahun,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, saat ini pihaknya sementara melakukan sosialisasi terkait organisasi-organisasi yang ada, mulai dari kampung, kelurahan, hingga tingkat RT.
“Tugas kalian yang baru dilantik membentuk karang taruna di semua distrik. Di tingkat Distrik kalian bina supaya mereka bentuk lagi karang taruna tingkat kampung dan kelurahan. Selanjutnya, kalian mengawasi agar kalau bisa dibentuk sampai di tingkat RT,” ujarnya.
“Kalian jadi pioner, sehingga kalian rangkul supaya karang taruna ini kedepan bisa menjadi motor penggerak pemuda sampai ke RT, supaya pemuda tidak berpikir dan melakukan hal-hal negatif. Harus kerja sama dengan lingkungan untuk bangun Pos Kamling,” tambahnya.
Lanjutnya, karang taruna harus ada di 18 Distrik, karena organisasi ini luar biasa dan akan difasilitasi oleh pemerintah.
“Kalau kalian kerja baik, maka banyak sumber dana dari OPD, Tapi kalian harus kerja dengan benar. Kalau tidak benar kita tidak berikan anggaran, sehingga gunakan dengan baik,” ujarnya.
Bupati menambahkan, sebagai pemuda harus merangkul, kembangkan yang kreatifitas, inovasi dan menjalankan program. Sehingga keberadaan karang taruna ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Tunjukan kita generasi muda punya integritas. Kita adalah pemuda yang akan jadi pemimpin masa depan. Karang taruna kabupaten sebagai promotor untuk bentuk karang taruna sampai di RT. Jangan pecah kongsi hanya karena uang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mimika, Vinsensius Apoka dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk membawa Karang Taruna Mimika menjadi organisasi yang aktif, responsif, dan mampu menjawab tantangan sosial di tengah masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk menghadirkan program-program pemberdayaan pemuda dan kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat Mimika,” ungkapnya.
Kurang lebih 70 pengurus Karang Taruna Kabupaten Mimika yang baru saja dilantik akan langsung melaksanakan beberapa kegiatan di Timika. (Redaksi)