TIMIKA, Penapapua.com
Kegiatan clean Friday (Jumat Bersih) di lingkungan SMAN I Timika, oleh Pemerintah Distrik Wania dan Pemerintah Kampung Nawaripi berhasil mengalirkan ribuan liter air yang selama ini menggenangi halaman belakang sekolah tersebut.
Pemerintah Distrik dan Pemerintah Kampung Nawaripi mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan drainase dari tumpukan galian material, tumpukan sisa beton bangunan, tumpukan pasir, kayu yang selama ini menahan jalan air keluar ke drainase pembuangan.
Dengan dibuka jalan air menggunakan alat berat maka air mulai berjalan normal dan tumpahan air ke rumah-rumah warga bisa dicegah dan diminimalisir. Pembersihan Drainase ini juga disaksikan warga setempat dan ribuan liter air yang menggenangi lahan milik SMAN I sudah mengalir normal dan tidak terjadi lagi tumpahan air dalam jumlah besar ke pemukiman warga.
Kadistrik Wania, Merlyn Temorubun, SSTP mengucapkan terima kasih kepada aparat distrik, aparat kampung Nawaripi, Tim Gercet serta warga yang setia sejak pagi salam pembersihan drainase di lingkungan SMAN I.
Dengan kesigapan operator alat berat mampu menyelesaikan pekerjaan dan mengaliri air ini ke drainase utama yang ada diluar lingkungan sekolah.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan berkat dukungan distrik dan warga sehingga pekerjaan pembersihan ini bisa mengalirkan air ke drainase utama hingga sore hari. Pada sore hari operator alat berat membersihkan fundasi pagar agar air bisa mengalir deras ke drainase utama.
Dengan mengalirkan air dan membersihkan kotoran pada drainase dalam lingkungan sekolah dia percaya ketika hujan tidak ada air yang tergenang bahkan tumpah dari pagar sekolah dan menggenangi rumah warga.
Yang paling penting para pekerja tidak lagi membuang sisa material ke drainase, tidak lagi menumpuk material diatas drainase. lebih penting lagi perusahaan wajib memiliki dokumen lingkungan.
Kabid pada Dinas Satpol PP, La Ibrahim menegaskan jika kontraktor melanggar akan ditindak. kontraktor dilarang menutup aliran air apalagi tutup drainase akan ditindak.
Untuk base camp yang dibangun persis diatas drainase, terang dia pihak kontraktor telah meminta agar jangan dibongkar karena mereka masih pakai hingga natal nanti. Atas permintaan itu bersama kepala kampung pihaknya persilahkan yang terpenting menjaga kebersihan. (Redaksi)

















