TIMIKA, Penapapua.com
Empat anggota Kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka akibat aksi ricuh dalam unjuk rasa mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua.
Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan setelah mahasiswa menolak rencana kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Menurut informasi resmi dari pihak Kepolisian, berikut adalah daftar personel yang terluka dalam insiden tersebut yakni,
AKP Rischard L. Rumboy – Kasat Samapta
Aipda Nursala
Briptu Aan Krisanto
Briptu Dicky.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyampaikan bahwa seluruh korban mengalami luka akibat lemparan batu dari arah mahasiswa. Beberapa di antaranya mengalami luka di kepala yang cukup serius hingga mengakibatkan pendarahan
Aksi demo dimulai sekitar pukul 10.00 WIT, dengan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi kampus melakukan orasi dan menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan UKT. Unjuk rasa ini awalnya berlangsung damai dan bahkan sempat direspons oleh pihak kampus melalui kehadiran Wakil Rektor III Universitas Cenderawasih.
Puncak kericuhan terjadi saat satu unit truk dinas milik Kepolisian dibakar oleh massa. Api besar membumbung tinggi, menandai eskalasi aksi yang awalnya damai menjadi anarkis.
Pihak Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Beberapa saksi dan mahasiswa telah dimintai keterangan untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan dan pembakaran kendaraan. (Redaksi)