Dapat Kuota Khusus CPNS, Bupati Mimika: 80 Persen Jatah Amungme Kamoro

banner 468x60

Timika, Penapapua.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi kuota khusus tahun 2025 akan memprioritaskan putra-putri asli Amungme dan Kamoro.

banner 336x280

Dari total kuota 217 formasi, sebanyak 80 persen diperuntukkan khusus bagi masyarakat Amungme – Kamoro, sementara 20 persen untuk anak-anak Papua lain serta mereka yang lahir dan besar di Timika.

Kebijakan kuota CPNS 80 persen dikhususkan untuk Amungme Kamoro menjadi yang pertama kali sejak Kabupaten Mimika terbentuk dan sebagai hadiah terindah di hari jadinya yang ke 29 tahun.

Bupati Johannes Rettob, menegaskan kebijakan ini merupakan bentuk perhatian khusus Pemerintah daerah terhadap masyarakat adat setempat.

“Kesempatan ini adalah kuota emas yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia. Kami betul-betul memprioritaskan anak-anak Amungme dan Kamoro,” tegas dia dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).

Untuk mendukung kesiapan peserta, ujar Bupati, Pemkab Mimika bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI akan menggelar simulasi ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi anak-anak Amungme–Kamoro dan putra-putri asli Timika. Program ini digelar gratis pada akhir Oktober 2025.

“Kami berharap anak-anak Amungme dan Kamoro mengikuti simulasi ini agar tidak ada lagi kendala saat ujian. Pemerintah sudah menyiapkan semua fasilitas,” tegas Rettob.

Selain itu, Pemkab Mimika juga tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) untuk mempertegas skema afirmasi penerimaan CPNS 2025. Regulasi tersebut akan menyesuaikan kuota dengan kebutuhan formasi dan ijazah yang dibutuhkan di lingkungan Pemkab Mimika.

Bupati Rettob menambahkan, setelah diterima menjadi PNS, generasi muda Amungme–Kamoro diharapkan menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi.

“Jadilah pegawai negeri yang baik, berintegritas, dan berinovasi. Bangun daerah sendiri, jadilah tuan di atas tanah sendiri,” pesannya.

Ia menegaskan, kebijakan afirmasi CPNS ini merupakan bukti nyata keberpihakan Pemkab Mimika terhadap masyarakat asli.

“Tidak ada pemerintahan sebelumnya yang memikirkan hal ini. Kami ingin anak-anak Amungme–Kamoro benar-benar mendapat kesempatan terbaik untuk membangun Mimika,” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *