Peserta saat menjalani beberapa tahap proses uji terbang, pada Senin (14/10/2024)
TIMIKA, Penapapua.com
Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi saat melakukan operasi pencarian dan pertolongan atau SAR, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menggandeng APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia) melaksanakan kegiatan sertifikasi remote pilot drone.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 1 – 3 0ktober 2024 di Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, kegiatan sertifikasi remote pilot drone ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap kemajuan teknologi saat ini.
Drone merupakan alat yang dapat membantu tim rescue dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan, sehingga seorang remote pilot drone dalam melaksanakan tugasnya perlu disertifikasi agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan aman seperti halnya moto seorang remote pilot drone yakni terbang aman, bertanggung jawab dan bermartabat.
Dari kegiatan ini, 8 orang dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikasi sebagai remote pilot drone setelah menjalani beberapa tahap proses uji terbang dan ujian pemahaman materi yang dipantau langsung oleh Ketua APDI Wilayah Regional Papua, Benfrizs C Reynold Malau
Sebelum diuji, kata I Wayan, 8 orang remote pilot drone tersebut telah diberikan materi oleh para instruktur dan pemateri dari unsur terkait penerbangan melalui video virtual yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 1 – 3 Oktober 2024.
Dan pada Senin (14/10/2024) malam, APDI telah mensertifikasi 8 orang remote pilot drone personilnya.
Kegiatan sertifikasi remote pilot drone ditutup dengan penyematan wings remote pilot drone serta pemberian sertifikat kepada para peserta remote pilot drone. (Redaksi)
