TIMIKA, Penapapua.com
Puluhan orang tua murid melakukan aksi demo damai di halaman sekolah Kalam Kudus, Nawaripi, pada Senin (13/10/2025) siang.
Demo damai tersebut dilakukan karena diduga adanya kasus bullying hingga rasis.
Since Lokbere merupakan ibu kandung korban mengaku, kecewa dan sakit hati. Ia pun berharap pihak Yayasan untuk segera mengevaluasi.
“Ini sudah sering terjadi dan bukan hanya kepada anak saya tapi ada juga beberapa orang tua yang mengaku hal yang sama. Ini membuat anak kami tidak mau lagi masuk sekolah dan meminta pindah sekolah,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar siswa yang melakukan aksi rasis harus dipindahkan serta guru kelas harus dipecat karena dinilai lamban menangani kejadian yang mematikan karakter anaknya tersebut.
Ketua Yayasan Kalam Kudus Indonesia Cabang Timika, Pdt. Nining Lebang mengatakan, demo yang diterjadi adalah sebuah koreksi dan evaluasi untuk bisa lebih baik kedepan.
Ketika disinggung dengan tuntutan orang tua murid, Nining mengatakan, ada proses yang perlu diikuti, sebelum menentukan keputusan.
“Ini semua ada prosesnya seperti tadi kepala suku sampaikan, begitu juga DPR, nanti kita sama-sama akan lihat. Semua sudah berjalan sesuai prosedur yang ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jenny O Usmani menerangkan, pihaknya akan melakukan rapat dengan yayasan dan guru sekolah Kalam Kudus.
“Setelah ini kita akan segera melakukan rapat dengan yayasan dan guru-guru di sini, untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi. Apakah yang salah pola pendidikan, pendekatan pembelajaran atau guru tidak memenuhi syarat profesionalitas guru? Itu yang akan kami evaluasi kembali,” pungkasnya.
Ditambahkannya, menurut laporan yang diterimanya, kejadian bullying sudah berlangsung lama sehingga perlu dilakukan evaluasi.
Jika benar, pasti akan ada sanksi yang diberikan, namun hal itu masih menunggu hasil pertemuan dan evaluasi.
“Hal ini supaya masyarakat atau anak-anak kita, tidak dirugikan oleh perilaku anak-anak lain yang mungkin tidak bertanggungjawab,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, aksi demo damai dikawal sebanyak 70 personel gabungan. Dan aksi demo damai berjalan dengan aman dan lancar. (Redaksi)