NABIRE, Penapapua.com
Pemerintah Provinsi Papua Tengah menunjukkan keseriusannya dalam membenahi fondasi pendidikan. Gubernur Meki Nawipa secara resmi mengukuhkan istrinya, Nurhaidah Nawipa, sebagai Bunda PAUD Provinsi Papua Tengah, Kamis (2/10/2025), di Guest House Nabire.
Pengukuhan ini diikuti pelantikan serentak para Bunda PAUD dari delapan kabupaten se-Papua Tengah (istri bupati), menandai dimulainya gerakan kolektif untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) di provinsi Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa secara blak-blakan menyoroti masalah krusial yang perlu segera diatasi: rendahnya literasi di kalangan anak Papua.
“Masih banyak anak di Papua yang sudah duduk di bangku SD namun belum lancar membaca dan menulis. Masalah ini ada di PAUD dan TK,” tegas Gubernur Nawipa.
Ia menekankan bahwa pembenahan tata kelola PAUD adalah langkah fundamental. Dengan stabilitas keamanan yang mulai kondusif, Pemprov bertekad memastikan anak-anak Papua Tengah memiliki kesempatan pendidikan yang setara dengan daerah lain.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi, Nurhaidah Nawipa, menegaskan bahwa tugas barunya adalah amanah besar yang menuntut kolaborasi semua pihak.
“Ketika melihat anak-anak kita, semangat ini harus semakin besar. Mereka adalah pewaris masa depan. Setelah kita, merekalah yang akan melanjutkan bangsa ini,” ujarnya.
Nurhaidah mendorong agar dukungan penuh diberikan, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, hingga OPD terkait, untuk memastikan kebutuhan tumbuh kembang anak usia dini terpenuhi.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat layanan PAUD di seluruh kabupaten, memastikan anak-anak Papua Tengah tumbuh cerdas, berkarakter, dan siap menjadi Generasi Emas 2045.
(Redaksi)
