HUT TNI ke-80 di Timika, Panglima: Tingkatkan kewaspadaan dan Hati-hati Gunakan Media Sosial

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan agar anggota lebih meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

banner 336x280

Serta menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 754/ENK Mimika Mayor Inf Indra Lutfhi Wibisono yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan SP 3 pada Minggu (5/10/2025).

Adapun yang bertindak sebagai Komandan upacara: Kapten Lek Sandy Saber.

Dengan tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”.

Menurut Panglima, tema ini relevan dengan visi misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan
kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur,” jelasnya.

Diakuinya, perubahan lingkungan strategis pada tataran global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI baik dalam peningkatan kesiapan Alutsista maupun dalam pembinaan sumber daya manusia.

Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, kata Panglima, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Untuk itu, Agus memberikan beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan.

“Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, luangkan waktu serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan,” katanya.

Kemudian, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat, karena tugas kita adalah sematamata untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara tercinta ini.

“Saya juga ingin menyampaikan rasa hormat dan apresiasi saya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI sampai saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. Namun, hal itu janganlah menjadikan kita lengah dan berbangga hati. Masih banyak yang harus kita benahi bersama, sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” pungkasnya.

Prosesi upacara juga ditandai dengan penyematan tanda kehormatan, atraksi pencak silat, tarian militer serta potong tumpeng. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *