VP-Head of External Comunication Indosat, Eni Nur Ifanti didampingi AVP Head of Sales IM3 Maluku Papua, Doni Indrawanto, VP Head of Corporate Social Responsibility Indosat, Diah Kusuma Dewi, Direktur Politeknik Amamapare Timika, Herman Dumatubun saat foto bersama peserta di Hotel Horison Diana, Senin (25/11/2024).
TIMIKA, Penapapua.com
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar IDCamp Connect di Hotel Horison Diana pada Senin (25/11/2024).
Acara yang dikemas dalam bentuk roadshow seminar ini diikuti 100 partisipan terpilih dari ribuan pendaftar.
Diketahui bahwa, IDCamp perdana diselenggarakan di Solo dan Balikpapan. Dan Timika adalah kota terakhir untuk menutup rangkaian kegiatan IDCamp di tahun 2024.
Pembicara yakni dari Dicoding yang membahas teknologi kecerdasan buatan (AI) serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Swandi Tjia, Executive Vice President (EVP) Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya memilih Timika karena potensinya yang besar dalam pengembangan talenta digital di Indonesia juga sejalan dengan komitmen Indosat untuk pemerataan kapasitas digital di seluruh Indonesia.
Melalui akses pembelajaran AI yang relevan, ia berharap para peserta tidak hanya memahami konsep dasar, tetapi juga mampu menerapkan teknologi AI secara nyata.
“IDCamp Connect adalah bukti komitmen Indosat dalam memberdayakan talenta muda Indonesia dan memperkuat ekosistem teknologi berbasis AI, membantu mereka mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan industri global yang terus berubah,” katanya.
Menurutnya, sejak dibuka pada 13 September 2024 lalu, IDCamp 2024 telah menarik 90.000 pendaftar dari seluruh Indonesia, dengan target 150.000 peserta.
Dengan adanya IDCamp Connect sebagai wadah pengembangan talenta AI, diharapkan lebih banyak peserta akan bergabung tahun ini.
Sementara itu, Kevin Kurniawan, Chief Operating Officer Dicoding mengatakan, pihaknya telahmemperkenalkan kelas-kelas baru yang dirancang khusus untuk membantu peserta menguasai teknologi AI secara mendalam.
Tidak hanya mempelajari konsep, tetapi juga dilatih untuk mengaplikasikan AI dalam berbagai skenario nyata.
“Kami berharap pembelajaran ini dapat menjadi landasan kuat bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi masa depan dan berperan dalam transformasi digital global,” katanya.
Selain sesi networking, peserta IDCamp Connect juga mendapatkan pengetahuan tentang AI dan cara mengimplementasikannya di berbagai sektor, termasuk pembahasan sub-bidang seperti machine learning, deep learning, dan generative AI.
Kemudian, peserta akan mempelajari aspek praktis dalam pengembangan aplikasi berbasis AI, mulai dari teknik Prompt Engineering hingga penggunaan Google AI Studio untuk menyesuaikan Gemini Model.
Sejak diluncurkan pada 2019, IDCamp telah memberikan dampak signifikan bagi lebih dari 270.000 talenta digital di seluruh Indonesia, baik dari kalangan profesional maupun pemula.
Program ini memberikan akses luas kepada berbagai kelompok, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang formal di bidang teknologi, untuk pengembangan karir sebagai developer atau software engineer.
IDCamp 2024 tidak hanya menawarkan kelas dasar AI secara offline melalui program IDCamp Connect, tetapi juga memperkenalkan Generative AI Bootcamp yang menawarkan dua kelas khusus untuk pengajar dan penyandang disabilitas.
“Kelas ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tuturnya.
Untuk pendaftaran IDCamp 2024 masih terbuka hingga Januari 2025 bagi peserta dari berbagai latar belakang dan usia.
“Program ini menawarkan delapan jalur pembelajaran komprehensif, termasuk kelas tambahan di bidang AI, Otomasi, dan Keamanan Siber. Dan untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi https://idcamp.ioh.co.id.,” tandasnya. (Redaksi)