TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Pasar Murah jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang.
Kegiatan pasar murah tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu yang dilaksanakan di lapangan pasar eks swadaya, pabu Rabu (04/06/2025).
Frans menyebutkan, menjelang hari besar keagamaan, permintaan terhadap bahan pangan pokok meningkat secara signifikan.
“Lonjakan permintaan seringkali berdampak pada kenaikan harga yang cukup tinggi bahkan dapat menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas penting di pasar,” katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mimika bekerjasama dengan berbagai pihak mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga ketahanan pangan lokal, mengendalikan laju inflasi daerah serta menjadi akses pangan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat.
“GPM sebagai langkah konkrit untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan sekaligus meringankan beban masyarakat menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujarnya.
Adapun komoditas pangan yang tersedia pada GPM ini antara lain beras premium 10 kg, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, wortel, kentang, daging ayam dan bahan kebutuhan dasar lainnya yang harganya jauh dibawah harga pasar.
Ia juga akan mendorong keterlibatan para pelaku UMKM dan petani lokal untuk ikut serta dalam kegiatan ini agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh konsumen saja melainkan juga mendukung perputaran ekonomi lokal.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga Mimika yang kesulitan memperoleh pangan yang layak apalagi jelang momen-momen penting keagamaan seperti ini,” tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Yulius Koga mengapresiasi pemerintah dan pelaku usaha yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
Dijelaskannya, pemerintah selalu berupaya menjaga kestabilan harga dan menekan laju inflasi.
Oleh karena itu, Yoga berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat bisa berpartisipasi pada kegiatan ini dengan membeli bahan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan.
“Ini sebagai komitmen bersama agar masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhannya apalagi menjelang hari besar keagamaan seperti ini,” pungkasnya. (Redaksi)