TIMIKA, Penapapua.com
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi sukses menggelar kampanye akbar di lapangan petrosea pada Sabtu (23/11/2024)
Di bawah terik matahari, ribuan masyarakat Mimika ikut serta dalam acara kampanye akbar ini. Bahkan Maximus – Peggi rela turun dan berbaur untuk menari wisisi bersama untuk masyarakat.
Acara kampanye akbar ini diramaikan oleh penyanyi terkenal yakni, Penyanyi reggae Ras Muhammad, Wina KDI, Weby Ceper, Sonya Bara dan lainnya.
Calon Bupati Mimika, Maximus Tipagau dalam orasinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Timika yang hadir dalam acara ini.
“Terima kasih sedalam-dalamnya. I love you,” katanya.
Dikatakannya, masyarakat Mimika tidak salah memilih dirinya maju dalam Pilkada ini. Karena Maximus – Peggi datang untuk membawa perubahan
“Partai yang mengusung saya adalah Gerindra, Golkar yang sudah jelas memiliki kekuatan massa dan 7 kursi, kita akan menang demi perubahan. Kita juga memiliki partai lain seperti Perindo, PKB, PSI, Hanura, Nasdem.
Mimika memiliki 23 kursi. Menyala Mimika. Kita akan bangun Mimika dari kampung, desa, pesisir hingga pegunungan,” jelasnya.
Maximus mengakui, banyak masyarakat kecil yang memilihnya.
“Kami dipilih untuk perubahan. Banyak hal yang akan kami lakukan demi masyarakat Mimika. Kami akan kasih gaji dari Otonomi Khusus untuk tokoh agama. Orang mabuk akan kita tolong dengan memberikan pelatihan. Balai pelatihan terbesar di Papua bahkan di Nusantara akan kita bangun. Orang Papua harus jadi tuan di negerinya sendiri. Kita harus buat gerakan besar menuju perubahan,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat Mimika memberikan dukungan 100 persen untuk Maximus – Peggi.
“Masyarakat Mimika harus berikan dukungan. Berikan suara untuk saya. Bungkus untuk saya. Saya akan jadi bupati dan akan menolong masyarakat Mimika,” katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Mimika, Peggi Patricia Pattipi mengatakan, Maximus – Peggi adalah pasangan yang pas, pasangan yang komplit.
“Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan. Bukan hanya laki-laki saja yang memenuhi dunia tetapi perempuan juga. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dan kami berdua adalah pasangan yang dipilih Allah untuk perubahan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan suara perempuan karena suara perempuan dapat menentukan masa depan Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Lanjutnya, mengapa harus memilih perempuan? Karena perempuan bisa menjadi pemimpin di daerah ini. Tugas perempuan bukan hanya mengurusi rumah tangga, bukan saja mengurus bapak-bapak, anak-anak, mencuci pakaian, masak dan lain-lain tapi perempuan bisa mengisi pembangunan. Bahka bisa jadi penentu di kabupaten ini.
“Jadi tanggal 27 November, mari bersama-sama dengan saya menjanjikan perempuan jadi penentu di Kabupaten Mimika. Kami berdua tidak punya masalah hukum di Kabupaten Mimika. Oleh karena itu, ketika ada pasangan baru jangan kembali memilih mantan. Tapi pilihlah kami yang akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Mimika,” pungkasnya. (Redaksi/Adv)
