TIMIKA, Penapapua.com
Salah satu pengusaha pengembang perumahan membangun perumahan diatas Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jalan Nusantara, RT 17, yang menyebabkan jalan Nusantara mengalami kerusakan parah juga beberapa RT dalam Kampung di Nawaripi terendam banjir.
Kepala Kampung Mawaripi, Norman Ditubun, pada Senin (11/8/2025) menuturkan bahwa, akibat dari pembangunan rumah BTN diatas DAS oleh oknum pengusaha di jalan Nusantara, Nawaripi, sehingga jalan ini terputus oleh banjir besar.
“Ini akibat pengusaha menutup aliran air sungai dan membangun rumah sehat diatas DAS, hingga jalan yang selama ini digunakan warga jadi korban. Maka itu kami meminta pengusaha untuk mengembalikan aliran sungai seperti sedia kala,” kata Norman.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan Nusantara tidak hanya mengganggu aktivitas warga Nawaripi, tetapi membatasi dan mengganggu umat Katolik yang akan melakukan ibadah Rosario atau Novena di Gua Maria Pelindung Abadi Mile 21 .
Pihaknya pun meminta dinas terkait untuk menindaklanjuti pertemuan yang pernah difasilitasi pemerintah kampung Nawaripi tahun sebelumnya .
“Jadi, kami ingin tahu sudah sejauh mana penegakan aturannya. Karena hingga sekarang tidak ada kabar mengenai tindak lanjut hasil pertemuan ini,” tegasnya.
Lanjut Norman, pembangunan perumahan diatas DAS ini merusak tata ruang dan merusak fasilitas jalan yang sudah dibangun. Sebab banjir besar meluap hingga menggerus badan jalan di Jalan Nusantara hingga jalan rusak parah dan warga tidak bisa melewati jalan tersebut.
(Redaksi)