TIMIKA, Penapapua.com
Keluarga besar Nusa Tenggara Timur (NTT) ikuti misa syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang dipimpin oleh uskup keuskupan Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD di gedung Emeneme Yauware, Kamis (15/05/2025).
Uskup mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, agar senantiasa bekerja dengan jujur dan adil dalam memimpin masyarakat. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan kepemimpinan yang baik dalam lingkungan keluarga maupun di tengah masyarakat.
Ia mengatakan dalam kehidupan berkeluarga, kehidupan bermasyarakat, kehidupan beragama dan kehidupan sosial, setiap orang mempunyai tanggung jawab kepemimpinan masing-masing. Sehingga setiap pemimpin harus menyediakan diri dan tenaga untuk melayani masyarakat.
“Ada pemimpin-pemimpin yang gaya kepemimpinannya menjadi kunci keberhasilan bagi banyak orang lain. Salah satunya, mendiang Paus Fransiskus yang meninggalkan kepemimpinan yang menginspirasi melampaui batas agama, kelompok dan suku,” tuturnya.
Sementara itu, Johannes Rettob menyampaikan rasa terimakasih atas inisiatif masyarakat NTT dalam menggelar misa syukur. Ia juga menepis adanya isu yang mengatakan masyarakat NTT terkotak-kotak pasca Pilkada.
“Kami tidak merasa bahwa masyarakt NTT terkotak-kotak. Semua dukung penuh pemerintah, mereka kompak. Luar biasa masyarakat NTT,” ucapnya.
Ia pun berharap, masyarakat kembali bersatu dan bersama-sama membangun Kabupaten Mimika. Saling rangkul tanpa membeda-bedakan pilihan pemimpin di masa lampau. Ia juga meminta uskup untuk mendoakan masa kepemimpinan mereka berdua agar dijauhkan dari godaan setan.
Wakil Bupati juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat NTT dan juga uskup yang telah mendoakan dan meneguhkan mereka. Ia juga meminta, seandainya diantara masyarakat ada permasalahan agar diselesaikan secara bersama-sama.
“Kalau ada masalah di mayarakat mari kita diskusi, karena tanpa kalian kami tidak bisa,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama masing-masing perwakilan dari berbagai daerah di NTT mendoakan para pemimpin gereja dan Pemimpin Daerah menggunakan bahasa daerah.
Warga NTT di Timika juga ikut merayakan dan mengucapkan ulang tahun Imamat yang ke-32 Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, Uskup Keuskupan Agung Ende.(Redaksi)
