Mimika Innovation Week 2025 : Bappeda Gelar Seminar Peran Guru di Era Digital

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab )Mimika melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan seminar Peran Guru di Era Digital, dari Pengajar menjadi Fasilitator Pembelajaran Inovatif dalam kegiatan Mimika Innovetion Week 2025 yang digelar di ruang pertemuan Bappeda, Selasa (30/09/2025).

banner 336x280

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika Evert Lucas Hindom, didampingi Kepala Bappeda, Yohana Paliling ini diikuti para kepala sekolah dan guru tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Mimika.

Dalam sambutannya, Asisten menekankan bahwa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di era digital, membawa perubahan besar yang berdampak pada dunia pendidikan. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi telah membuka akses pengetahuan tanpa batas sehingga murid kini memiliki sumber belajar yang jauh lebih luas dibanding generasi sebelumnya.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari ketersediaan infrastruktur, tetapi juga dari kualitas manusia yang cerdas, produktif, dan berdaya saing. Karena itu, pendidikan menjadi kunci utama dalam menyiapkan generasi emas Mimika di masa depan,” tegas Evert.

Asisten menilai seminar ini sebagai momentum penting untuk mendorong guru dan kepala sekolah di Mimika agar mampu beradaptasi dengan era disrupsi sekaligus menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Melalui narasumber yang kompeten, diharapkan para peserta mendapat wawasan berharga tentang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan generasi digital.

Asisten juga menyampaikan tiga hal penting yakni, kepada kepala sekolah, ia berharap seminar ini memberikan inspirasi serta strategi baru yang bisa diterapkan di satuan pendidikan. Kepala sekolah disebut sebagai lokomotif perubahan yang berperan penting menjadikan sekolah sebagai pusat inovasi pembelajaran.

Kepada para guru, ia berpesan untuk terus meningkatkan kompetensi, baik dalam penguasaan teknologi maupun metode pembelajaran. “Jadikan teknologi sebagai sahabat, bukan ancaman. Guru yang hebat adalah mereka yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu menggerakkan hati dan pikiran murid-muridnya,” ujarnya.

Sementara kepada jajaran pemerintah daerah, khususnya perangkat terkait, ia mengajak untuk terus bersinergi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui kebijakan, program, dan anggaran yang berpihak pada pengembangan kapasitas guru.

Evert pun menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Mimika. Guru yang inovatif, menurutnya, akan melahirkan generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan siap membawa Mimika menuju masa depan yang lebih baik.

Seminar ini menjadi langkah nyata Pemkab Mimika dalam mendorong transformasi pendidikan di era digital. Dengan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran inovatif, diharapkan siswa di Mimika dapat berkembang secara utuh, tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan.
(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *