TIMIKA, Penapapua.com
Kepolisian Resor Mimika melalui Satuan Lalu Lintas resmi menggelar Operasi Keselamatan Cartenz 2025 selama 14 hari sejak 10 Februari hingga 23 Februari Tahun 2025 mendatang.
Apel yang dipusatkan di lapangan Mapolres Mimika Senin (10/2/2025) dipimpin langsung Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman yang ditandai dengan pemasangan pita.
Dalam sambutan Kepala Kepolisian Daerah Papua Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare yang dibacakan Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, tujuan operasi keselamatan Cartenz 2025 ini adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban laka dan pelanggaran lalu lintas.
Ia juga memaparkan data perbandingan jumlah pelanggaran lalu lintas yang mana mengalami kenaikan di tahun 2024 tilang sejumlah 1.334 dan teguran sejumlah 13.793.
Sementara tahun 2023 tilang sejumlah 248 dan teguran sejumlah 2.703. Dimana ada tren kenaikan pada keduanya yaitu tilang mengalami kenaikan 1.086 dengan trend 438% sedangkan teguran mengalami kenaikan 11.090 dengan trend 410%.
Untuk perbandingan angka laka lantas sendiri Tahun 2023 (saat operasi keselamatan cartenz -2023) sebanyak 27 kasus, meninggal dunia sebanyak 1 orang, luka berat sebanyak 21 orang, luka ringan sebanyak 31 orang dan kerugian material Rp. 152.100.000.
Tahun 2024 (saat operasi keselamatan cartenz -2024) sebanyak 32 kasus, meninggal dunia sebanyak 4 orang, luka berat sebanyak 31 orang, luka ringan sebanyak 20 orang dan kerugian material Rp.157.100.000.
Dalam pelaksanaan operasi keselamatan cartenz tahun 2025 kali ini ada tujuh pelanggaran lalu lintas seperti pelanggaran dengan berbalap liar dan kecepatan tinggi, pengendara dalam keadaan mabuk atau setelah miras, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar nasional indonesia, menggunakan HP saat berkendara dan pengendara di bawah umur.
Diharapkan, operasi keselamatan Cartenz 2025 berjalan dengan baik dan sasaran pada operasi ini dapat tercapai. (Redaksi)