TIMIKA, Penapapua.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika melalui Bidang Kesmas Seksi Kesehatan lingkungan dan Kesehatan Kerja bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) melakukan inspeksi ke salah satu toko kue ternama di Timika Mall, jalan Hasanuddin, Rabu (01/10/2025).
Pemeriksaan itu dilakukan usai viralnya foto penemuan ulat pada roti yang dibeli di media sosial oleh salah satu konsumen.
Staf Bidang Kesmas Seksi Kesehatan lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan, Marthen Luther, menyampaikan bahwa, setelah diperiksa pada bagian dapur produksi, terdapat banyak ketidaklayakan ditemukan.
“Mulai dari bahan baku yang sudah tak layak pakai hingga karyawan yang bekerja tanpa menggunakan Alat Perlengkapan Diri, (APD),” katanya.
Selain itu, kebersihan penanganan produksi juga masih dinilai kurang.
“Pada surat sanitasi toko tersebut sudah mati hampir satu bulan dan seharusnya diperpanjang,” ucapnya.
Oleh karena itu, berdasarkan pemeriksaan, Tim meminta toko tersebut untuk memperbaiki lokasi dan lingkungan, bangunan, peralatan produksi, fasilitas dan higyene sanitasi, kesehatan dan higienis karyawan, pemeliharaan, penyimpanan bahan baku, dan pelabelan produk.
“Roti yang ada ini nanti akan dipindahkan dulu, karena tempat ini sementara lagi proses perbaikan sarana. Nanti dilengkapi dengan label masa berlakunya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan konsumen Disperindag, Adolfus Waropea, mengatakan, dengan adanya temuan ini, dirinya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan lebih teliti pada saat membeli makanan.
“Masyarakat harus teliti dan mengecek label dan masa berlakunya sebelum dibeli,” katanya.
Ia mengungkapkan, dari tim telah menegur agar pelaku usaha tersebut dapat mencantumkan label masa berlaku ke setiap produksi.
“Masyarakat diminta memeriksa kemasan sebelum dibeli, karena selama ini seriap temuan masyarakat tidak periksa baik lalu beli di bawa ke rumah, sampai di rumah baru dilihat sudah tidak baik, Ini kan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Manajer Mako Bakery, Yosep mengatakan, kedepannya akan lebih detail dan teliti lagi dan memperbaiki masalah kualitas prodak.
“Kedepannya kita akan lebih teliti dan perbaiki,” tutupnya. (Redaksi)