TIMIKA, Penapapua.com
Tokoh masyarakat Kamoro, Marianus Maknaipeku, angkat bicara terkait pemalangan di jalan poros menuju Pelabuhan Poumako oleh sejumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) belum lama ini.
Menurutnya, masalah yang terjadi bukanlah ulah perusahaan, melainkan murni aksi masyarakat yang mendiami Poumako.
“Ini masalah sebenarnya sederhana. PT Bartuh Langgeng Abadi tidak pernah melarang aktivitas bongkar muat. Mereka justru ingin semua tetap berjalan normal,” tegas Marianus.
Ia menambahkan, masyarakat jangan terprovokasi dengan isu yang memojokkan pihak tertentu.
“Saya tinggal di sana, saya tahu status tanah itu. Keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan PT Bartuh Langgeng sudah benar. Administrasi perusahaan ini lengkap, termasuk peta dan dokumen kepemilikan,” jelasnya.
Marianus mendukung langkah baik PT Bartuh Langgeng dan Pemda Mimika untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Ia menilai rencana kerja sama pengelolaan pelabuhan justru akan menguntungkan daerah.
“Seperti di Tanjung Priok, pengelolaan oleh pihak swasta bisa mendatangkan pemasukan. Ini juga akan memberi peluang kerja bagi masyarakat asli Mimika yang berdomisili di Distrik Mimika Timur dan juga Pemkab Mimika akan mendapat manfaat, begitu juga masyarakat,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan dan bersama-sama membangun Mimika.
“Kita harus membuka diri, hilangkan prasangka buruk, dan bersama membangun Mimika sebagai rumah kita bersama,” tutupnya.