TIMIKA, Penapapua.com
Puluhan keluarga korban penganiayaan sempat melakukan pemalangan jalan dengan kayu dan ranting pohon di Jalan Poros Mapurujaya, Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 07.58 WIT. Akibatnya arus lalu lintas Poumako – Timika maupun sebaliknya sempat terhenti.
Aksi pemalangan tersebut dilakukan lantaran keluarga korban kecewa karena pelaku penganiayaan terhadap KC yang terjadi pada Kamis (17/7/2025) lalu hingga kini masih belum ditangkap.
Selanjutnya Kepolisian Resor Mimika melakukan pendekatan persuasif terhadap keluarga dan berjanji akan segera menangkap pelaku.
Dan sekitar pukul 11.40 WIT, keluarga korban akhirnya membuka palang dan arus lalu lintas kembali normal.
Kasi Humas Polres Mimika, Iptu Hempy Ona saat dikonfirmasi pada Senin (21/7/2025) mengatakan, aksi blokade jalan tersebut dipicu karena kekecewaan.
“Keluarga kecewa karena pelaku penganiayaan belum ditangkap. Sedangkan korban KC sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika akibat luka robek serius di bagian pundak belakang kanan,” katanya.
Hempy pun mengatakan, pihaknya berupaya menenangkan keluarga korban dan menjelaskan bahwa proses pencarian dan penangkapan pelaku sedang dilakukan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepala suku pelaku untuk bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.
Meski aksi blokade sudah dibuka, kata Hempy, keluarga korban menegaskan akan melakukan aksi serupa apabila pelaku tak segera diamankan.
Ditambahkannya, Polsek Mimika Timur saat ini terus melakukan pencarian terhadap pelaku.
Polisi juga akan memfasilitasi pertemuan antara keluarga korban, keluarga pelaku, dan tokoh masyarakat guna menyelesaikan permasalahan secara baik.
“Kami mengimbau keluarga korban untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini seadil-adilnya,” pungkasnya. (Redaksi)
