TIMIKA, Penapapua.com
Dalam suasana penuh kekhidmatan Idul Adha 1446 Hijriah, Masjid LDDI Miftahul Huda menjadi saksi semangat pengorbanan dan kepedulian, bukan hanya dari para jemaah, tapi juga dari para petugas yang memastikan keamanan konsumsi hewan kurban.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh Sabelina Fitriani, hadir langsung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di masjid tersebut.
Ditemani oleh Ketua PHBI Mimika Ustad Joko Prianto dan pengurus masjid, drh Sabelina menjalankan tugasnya dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum penyembelihan (ante mortem) maupun setelah penyembelihan (post mortem), demi memastikan daging kurban layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Tadi kami lakukan pemeriksaan post mortem, hasilnya baik. Tidak ditemukan cacing pada saluran hati, dan paru-paru sapi masih terapung—tanda kondisi kesehatan yang bagus,” kata Sabelina Fitriani, Jumat(6/6/2025)
Tahun ini, panitia Masjid LDDI Miftahul Huda menyembelih 19 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Semua hewan diperiksa dengan standar kesehatan yang ketat.
Bukan hanya aspek medis yang diperhatikan, proses pemotongan pun dilakukan secara tertutup dan higienis, sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan kurban dan jemaah yang akan menerima daging.
“Kami sangat mengapresiasi pengurus masjid yang menjaga kesehatan hewan kurban dan kehigienisan proses penyembelihan. Ini menjadi contoh yang baik,” tambah drh Sabelina.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat, terutama di momen keagamaan yang penuh makna seperti Idul Adha.
Di balik hiruk-pikuk penyembelihan, ada kerja senyap namun penting dari para profesional yang memastikan setiap bagian dari kurban benar-benar membawa keberkahan, bukan risiko. (Redaksi)