Peringati HUT ke-80, Septinus Harap PMI Punya UTD

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika merayakan hari jadi ke-80 tahun yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Rabu (17/9/2025).

banner 336x280

Turut hadir dalam perayaan syukuran tersebut Pj. Sekda Mimika, Abraham Kateyau, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu, Ketua Harian PMI, Conis Manusiwa, serta tamu undangan.

Pj Sekda Mimika, Abraham Kateyau mengatakan, perjalanan 80 tahun PMI adalah bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan akan selalu relevan sepanjang masa.

Sejak kelahirannya pada tahun 1945, PMI tumbuh menjadi organisasi yang selalu berada di garda terdepan, baik saat bencana alam, krisis kesehatan, hingga situasi darurat. PMI hadir membawa pertolongan, harapan, dan semangat kemanusiaan.

Dengan mengusung tema “Tebarkan Kebaikan”, Abraham mengatakan, kebaikan adalah energi positif yang mampu memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Kebaikan tidak selalu berupa hal besar, tetapi bisa dimulai dari tindakan sederhana yang tulus, yang pada akhirnya memberi dampak luas bagi kehidupan bersama.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMI Kabupaten Mimika beserta seluruh relawan yang telah mengabdikan waktu, tenaga, bahkan jiwa demi kemanusiaan. Kami sadar, kerja kemanusiaan bukan hal ringan. Dibutuhkan keberanian, ketulusan, dan semangat kerelawanan yang luar biasa,” jelasnya.

Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat Mimika untuk terus mendukung keberadaan PMI melalui sinergi pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat luas.

“Kerja kemanusiaan bukan hanya tanggung jawab PMI semata, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga bangsa,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Mimika, Septinus Timang mengatakan, usia ke-80 bukanlah usia yang muda melainkan sebuah perjalanan panjang yang penuh pengalaman dan pembelajaran.

“Ibarat usia manusia itu sudah memasuki masa senja, namun bagi PMI ini menunjukkan sejarah panjang dengan pasang surut yang luar biasa,” katanya.

PMI Mimika banyak peran penting dalam aksi-aksi kemanusiaan, bukan hanya menyediakan kantong darah, tetapi juga terlibat dalam misi besar, termasuk menjadi negosiator dalam pembebasan sandera Mapenduma yang berakhir sukses.

Oleh karena itu, ia berharap, PMI Mimika dapat segera memiliki Unit Transfusi Darah (UTD). Selain itu, ia juga mengajak masyarakat menjadikan donor darah sebagai budaya.

“Besar harapannya PMI yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan bagi sesama manusia bisa secepatnya punya UTD,” pungkasnya. (Redaksi)

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *