TIMIKA, Penapapua.com
Personel Koramil 1710-04/Tembagapura, Kodim 1710/Mimika, bergerak cepat dan meningkatkan kesiagaan setelah menerima informasi adanya longsor di area tambang bawah tanah pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIT, di Terowongan GBC Extraction 2830 Panel, Mile 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Danramil 1710-04/Tembagapura, Kapten Inf Helly Sukmajaya, menegaskan bahwa kesiagaan personel Koramil merupakan wujud tanggung jawab aparat kewilayahan dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan perusahaan, aparat keamanan, serta tim penyelamat guna memastikan setiap langkah penanganan dapat berjalan aman, lancar dan korban dapat segera ditemukan.
“Begitu ada informasi awal, kami segera menyiapkan personel siaga. Fokus kami adalah membantu evakuasi bila diperlukan, serta mendukung tim penyelamat dan aparat terkait di lapangan,” ujarnya.
Hingga saat ini Rabu (10/9/2025), personel Koramil Tembagapura tetap siaga bersama tim gabungan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait situasi di area tambang.
Berdasarkan laporan awal, terdapat 7 pekerja yang terjebak akibat longsor tersebut dan proses evakuasi masih terus berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur terkait. (Redaksi)