Polisi Lidik Pelaku Pembakaran Pos Peka di Jalan Leo Mamiri

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Kepolisian Sektor Mimika Baru masih menyelidiki pelaku pembakaran Pos Peka sekaligus Pangkalan Ojek yang terjadi di Jalan Leo Mamiri, pada Jumat (4/4/2025) pukul 03.00 WIT.

banner 336x280

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mimika Baru (Miru) AKP Putut Yudha Pratama mengatakan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

Dijelaskannya, sekira pukul 03.20 WIT ada sekelompok pemuda yang sedang dalam kendali alkohol melakukan penyerangan terhadap pangkalan ojek yang juga sebagai Pos Peka tersebut dan kemudian membakarnya.

“Pos peka tersebut dibakar dan bukan terbakar, sampai saat ini pihaknya masih terus lakukan upaya penyelidikan” jelasnya.
Kapolsek mengatakan, akan mengupayakan penyelidikan semaksimalkan mengingat kejadian pembakaran pos peka bukan pertama kali terjadi di wilayah hukum Polsek Mimika Baru. Ini sebagai ancaman serius terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Mimika.

Terkait apakah adanya keterlibatan kelompok yang merupakan bagian dari gerombolan geng atau perkumpulan pemuda, Kapolsek menegaskan, masih dalam tahap pendalaman di lapangan.

Selain itu, pihaknya juga masih terus mencari tahu motif dari para pelaku melakukan pembakaran terhadap Pos Peka dan Pangkalan Ojek tersebut.

“Jadi di TKP tersebut memang masyarakat melihat ada sekumpulan orang mendatangi terus membakar pos peka tersebut,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu pihak Kepolisian untuk memberikan informasi terkait siapa saja pelaku-pelaku yang terlibat dalam peristiwa pembakaran tersebut.

“Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas ini tetap berjalan aman dan tertib. Kami perlu bantuan dari masyarakat untuk kita bagaimana cara menjaga agar Mimika ini tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana alam Daerah (BPBD) Mimika, Septinus Marandof mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.20 WIT.

“Personel yang diturunkan sekitar 20 orang dengan mobil pemadam sebanyak empat unit yang terdiri dari kapasitas 3.000 dan 8.000 liter satu unit, serta dua unit kapasitas 10.000 liter,” ungkapnya. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *