Situasi saat anggota berada di lokasi sebelum palang dibuka.
TIMIKA, penapapua.com
Kepolisian Resor Mimika akan bentuk tim untuk mengungkap motif kematian YA yang ditemukan tergeletak di tengah jalan sekitar pukul 05.00 WIT.
Hal ini dilaksanakan guna menindaklanjuti aksi pemalangan yang dilakukan oleh keluarga YA hingga mengakibatkan arus lalu lintas di perempatan SP 1- SP 4 pada Kamis (03/10/2024) sempat terhenti.
Beruntung polisi dengan cepat mengamankan situasi hingga arus lalin kembali normal.
Kabag Ops Polres Mimika, AKP Sajuri saat ditemui wartawan pada Kamis mengatakan situasi saat ini sudah normal kembali.
“Palang sudah dibuka dan arus lalu lintas kembali normal. Namun untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan anggota masih ada di TKP ,”katanya.
Kabag Ops menambahkan, atas kejadian ini Polres Mimik sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Uluran tangan berupa peti jenazah, tenda dan kursi sudah kita berikan,” ujar AKP Sajuri.
Sementara itu, Kapolsek Mimika Baru, AKP J Limbong mengatakan, pemalangan yang dilakukan oleh keluarga karena mereka merasa belum puas dengan kematian korban.
“Pada saat palang mau dibuka memang sempat pro kontra dari keluarga korban. Bahkan sempat melakukan pelemparan ke anggota yang berjaga di situ. Kita juga tadi sempat memberikan tindakan tegas dan terukur yang tentunya tidak menimbulkan korban baik dari pihak kepolisian maupun dari pihak mereka,” ujarnya.
Sekitar pukul 05.00 WIT, sebelum terjadi pemalangan, pihaknya mendapatkan informasi ditemukan korban tergeletak ditengah jalan.
Dari laporan tersebut, kepolisian kemudian merespon ke lokasi tersebut dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka (keluarga,red) mengetahui itu dan melakukan pemalangan, namun karen adanya negosiasi dengan pihak keluarga akhirnya palang dibuka,” ujar Limbong.
Atas kejadian, kata Kapolsek, pihak Kepolisian Mimika tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan penyebab kematian korban.
“Untuk mengungkap motif kematian korban, kami sudah bentuk tim gabungan dari Lalin, Reskrim dan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan kepastian agar bisa kita mengungkap perkara ini. Ditubuh korban itu ditemukan beberapa luka dan di TKP juga kami melihat bekas kaca. Dan ini sudah kita lakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi,” pungkasnya. (Redaksi)
