Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto saat foto bersama dengan Pdt. Melkianus Kum usai menyerahkan Babi ke Jemaat Sinai di Gang Merpati, Perumahan Pemda, SP 2, Jumat (13/12).
TIMIKA, Penapapua.com
Dalam rangkaian kegiatan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024, Polres Mimika menggelar kegiatan cooling system dengan memberikan bantuan kepada enam jemaat gereja di Kota Timika masing-masing dua ekor Babi.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, mengatakan bahwa bantuan ini masih dalam rangkaian Operasi Mantap Praja Cartenz 2024 pasca rekapitulasi dan pleno penetapan hasil perolehan suara dalam Pilkada 2024 di Mimika.
“Bantuan ini sesuai arahan dari Mabes Polri dalam tahapan Mantap Praja. Dalam momen ini juga, kita sampaikan imbauan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru kepada seluruh masyarakat melalui tokoh-tokoh gereja,” ujarnya di Gereja di Sinai, Perumahan Pemda SP 2 pada Jumat (13/12).
Hal senada juga disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Mimika, AKP Doroteus Jemalut, bahwa sesuai perintah Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha agar menciptakan cooling system pasca Pilkada, sehingga masyarakat Mimika tidak terpengaruh dengan berita atau isu hoax berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya para gembala Tuhan agar bisa merangkul seluruh jemaatnya supaya bersama-sama mempersiapkan diri dalam menyambut Natal dalam keadaan damai dan aman.
“Tema Natal secara nasional tahun ini adalah “Mari kita bersama-sama menuju Betlehem. Betlehem sesungguhnya bukan tempat, tapi maksudnya suasana yang damai,” ungkapnya.
Sementara itu, Pendeta Melkianus Kum, mewakili GKI di Tanah Papua Jemaat Sinai di Gang Merpati, Perumahan Pemda SP 2 mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Mimika.
Pendeta Melkianus Kum menyebutkan bahwa, perhatian kepolisian bagi masyarakat Mimika sangat luar biasa untuk di segala hal. Begitu juga dalam hal pengamanan selama Pilkada 2024, semuanya terlaksana dengan aman dan lancar.
Adapun bantuan Babi tersebut diberikan kepada jemaat gereja GKI Sion Nawaripi, kemudian salah satu gereja di Gang Gaharu, dua gereja di Kwamki Naraka, serta salah satu warga di Kwamki Narama. (Redaksi)
