TIMIKA, Penapapua.com
Menjelang penutupan tahun 2024, puluhan anggota Polri di Kabupaten Mimika resmi menerima kenaikan pangkat di halaman Mako Polres Mimika 32, pada Selasa (31/12/2024).
Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi periode 1 Januari 2025 ini terdiri dari 20 orang perwira dan 43 orang brigadir serta 2 orang tamtama di jajaran Polres Mimika dan Sat Brimob B Polda Papua.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha dalam amanatnya mengatakan, kenaikan pangkat bagi anggota Polri merupakan salah satu sistem wujud reward terhadap sistim pembinaan, karier personil dalam institusi Polri.
Ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pengembangan manajemen strategis pembinaan personel Polri, yang kredibel, akuntabel dan sinergis serta konsisten melalui proses perencanaan monitoring, penilaian, evaluasi secara selektif kepada personil yang telah teruji kwalitasnya terhadap profil dan kompetensi dalam tugas dan tanggung jawabnya.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya diberikan penghargaan yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat ini juga merupakan apresiasi dari pimpinan Polri atas kinerja yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas.
“Hal ini menunjukkan bahwa setiap Perwira, Brigadir dan Tamtama Polri memiliki peluang dan kesempatan yang seluas luasnya untuk berprestasi secara kompetitif guna meraih karier yang setinggi-tingginya dalam meningkatkan sumber daya manusia Polri,” ujar AKBP I Komang.
Kapolres berharap, agar lebih memantapkan tekad dedikasi, loyalitas dan prestasi dalam pelaksanaan tugas.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang mendapatkan prestasi kenaikan pangkat, dan tidak lupa juga saya sampaikan ucapkan selamat kepada keluarga. Semoga anugerah ini dapat membawa kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga saudara,” ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh anggota Polres Mimika dan Sat Brimob B Polda Papua agar senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mewujudkan perilaku yang humanis dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Kita harus tetap memiliki kepekaan dalam menyikapi perkembangan dan perubahan situasi yang terjadi ditengah masyarakat melalui pendekatan proaktif dan problem solving kearah terbentuknya lingkungan strategik yang konstruktif dengan memberdayakan serta mengoptimalkan potensi yang ada sebagai ciri kepolisian yang modern,” pungkasnya. (Redaksi)