TIMIKA, Penapapua .com
Tokoh Pemuda Kamoro Nawaripi, Rafael Torekeyau dan Sendly Fransiskus Rumondor ditetapkan jadi Direktur dan Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Merah Putih Kampung Nawaripi, pada pertemuan evaluasi dan penetapan yang berlangsung di warung kopi Nawaripi pada Senin (6/10/2025).
Pertemuan ini dipimpin Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, didampingi Ketua Bamuskam, Derek Maoromako dan Pendamping Dana Desa Distrik Wania, Ibu Siti.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, sebelum penetapan mengungkapkan, sebenarnya sudah ada pengurus lama, namun mereka sudah tidak aktif lagi. Mereka dibentuk sejak tahun 2021 lalu. Pengurus lama pernah tangani air minum tapi macet. Selama mengelola air, pernah ada tabungan dan buku rekeningnya sehingga tinggal dilanjutkan pengurus baru.
Dengan penerapan ini kata dia, pengurus mulai jalan dan langkah pertama melengkapi bidang-bidang usaha.
‘Lengkapi pula dokumen-dokumen yang disyaratkan Kementerian Desa. Setidaknya rapat perdana pengurus membahas kelengkapan bidang-bidang usaha, kemudian rumusan AD/ART dan dokumen lainnya supaya pendamping daftar kembali ke Kementerian Desa di Jakarta,” kata Norman.
Norman melanjutkan, dokumen menjadi syarat utama yang harus disampaikan ke Jakarta supaya mereka bisa mengeluarkan akta untuk BUMDes Nawaripi.
Selain itu, dengan adanya pengurus baru ini
bisa mengajukan dana BUMDes ke Dinas DPMK dan BPKAD. Adapun dana BUMDes tahun ini sekitar Rp 200 juta.
Sementara itu, Pendamping Dana Desa Distrik Wania, Siti, meminta pengurus untuk menyiapkan kelengkapan dokumen BUMDes.
Pengurus terpilih segera mempersiapkan dokumen AD/ART, bidang-bidang usaha yang akan digarap dan rencana kerja dalam tahun ini. Untuk air isi ulang dan kolam ikan, BLK (LPL) sudah terdaftar di Kementerian sembari menunggu bidang lainnya.
Kemudian, Direktur BUMDes Merah Putih Nawaripi, Rafael Torekeyau berterima kasih kepada pemerintah kampung dan Bamuskam yang telah memilih dirinya sebagai Direktur BUMDes.
Bagi Rafael, dalam kepengurusan harus tempatkan orang-orang profesional agar roda usaha BUMDes bisa berjalan baik.
Menurut Rafael, wadah ini merupakan perkumpulan orang-orang yang mau memajukan BUMDes. Wadah ini juga menjadi motor penggerak dalam menggali potensi usaha di Nawaripi sehingga masyarakat bisa menikmati hasilnya.
Sebagai pengurus pihaknya akan sesegera mempersiapkan berbagai dokumen untuk kebutuhan legalitas wadah ini. Termasuk pengurus segera mengadakan rapat untuk mempersiapkan rencana kerja, dokumen AD/ART, dan melengkapi bidang-bidang usaha. ” Sebenarnya sudah ada, hanya saja kita rapat teknis untuk mempercepat berbagai dokumen ini,” pungkasnya. (Redaksi)
