TIMIKA, Penapapua.com
Sebanyal 400 personel TNI-Polri disiagakan guna mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang pembacaan pembuktian sengketa Pilkada Mimika 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, ratusan personel gabungan tersebut itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Selain menyiagakan personel, kepolisian juga akan melakukan patroli di jam rawan baik pagi, siang, hingga malam dan dini hari. Untuk titiknya tentu di Obyek Vital seperti Kantor KPU, Bawaslu, Bandara, SPBU dan kediaman masing-masing Pasangan Calon,” jelas Kapolres saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Senin (10/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU Mimika, selaku Ketua Divisi Hukum, Hironimus Ladoangin Kia Ruma mengatakan, sidang pembuktian sengketa Pilkada Mimika dijadwalkan akan berlangsung pada 11 Februari 2025.
Saat ini pihaknya mempersiapkan alat bukti untuk diproses pada sidang pembuktian nanti. Pembuktian itu berdasarkan dinamika yang terjadi pada sidang pertama.
Diketahui, permohonan paslon nomor urut 02 ke MK terkait Pilkada Mimika 2024 adalah persoalan pencalonan yang dinilai melanggar Pasal 71 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2016.
Permohonan ini diterima MK untuk dilanjutkan ke tahapan sidang selanjutnya yakni pembuktian dan pemeriksaan saksi-saksi. (Redaksi)
