TIMIKA, Penapapua.com
Ribuan masyarakat Mimika memadati lokasi kampanye akbar pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Jhon Wempi Wetipo dan Agustinus Anggaibak pada Jumat (22/11/2024) di Lapangan Timika Indah.
Massa dan simpatisan pasangan yang akrab disapa JWW-AA ini berbaur menjadi satu mendengar orasi diselingi hiburan budaya dengan tampilan tari-tarian di atas panggung.
Calon Gubernur Papua Tengah, Jhon Wempi Wetipo dalam orasinya mengatakan, kehadiran ribuan massa di kampanye ini sangat luar biasa dan memberi optimisme meraih kemenangan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kita tidak boleh pilih pemimpin yang asal omong tidak ukur kemampuannya. Saya anggota DPR RI terpilih. Presiden prabowo meminta saya untuk mengundurkan diri dari DPR RI terpilih dan maju ke Papua Tengah karena Papua Tengah akan menjadi role model provinsi di Papua,” jelasnya.
Jhon Wempi menegaskan, dirinya hadir di Papua Tengah untuk menjadikan Papua Tengah sebagai role model di Tanah Papua supaya rakyat hidup lebih baik.
“Pilih pemimpin yang benar. Jangan dibujuk karena uang 100, 500 ribu. Ko akan menyesal selama lima tahun mendatang. Pilih pemimpin yang punya jam terbang. Jadi JWW – AA tidak perlu diragukan,” tegasnya.
Ia juga berjanji akan merekrut Satgas jaga kota demi keamanan Papua Tengah serta mengurangi angka pengangguran ketika terpilih nanti. Selain itu, Timika akan dijadikan kawasan industri yang akan merekrut ribuan tenaga kerja.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, dalam orasinya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Mimika, yang sudah datang dalam kampanye akbar JWW-AA.
“Orang semua tahu bahwa Agustinus adalah Ketua MRP Papua Tengah, namun saya melihat bahwa dari 4 kandidat, JWW dan Ausilius You sangat layak untuk maju. Namun karena bapa Ausilius You telah dipanggil Tuhan sehingga saya diminta koalisi partai untuk mendampingi JWW. Semua terjadi diluar dugaan saya,” ucapnya.
Agus menjelaskan, mengapa dirinya menerima pinangan JWW, karena visi misi JWW menyentuh hati masyarakat Mimika terlebih dirinya.
“Hadirnya JWW untuk pencalonan Gubernur, bukan sekedar mencari pangkat, jabatan, tetapi saya melihat bahwa beliau mempunyai keinginan yang beda untuk meletakkan pondasi yang kuat untuk Papua Tengah,” tegas Agustinus.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mendengar isi rasis, yang menyebutkan jika JWW bukan orang Papua Tengah, JWW adalah orang asli Papua sehingga bebas ingin menjadi Gubernur di mana saja.
“Semua tahu bahwa pak JWW dan saya sangat berpengalaman dalam memimpin, dan JWW datang bukan karena uang atau jabatan, melainkan JWW datang untuk memperbaiki Papua Tengah yang merupakan Papua Otomomi Baru,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Mimika, Tanzil Azharie mengatakan, Papua Tengah merupakan Daerah Otonomi Baru, maka JWW hadir untuk membangun daerah baru ini.
“JWW bersama AA akan menyelamatkan anak-anak Papua untuk memberikan hak-hak anak-anak Papua,” pungkasnya. (Redaksi)
