TIMIKA, Penapapua.com
Yayasan Griya Satu Mimika merupakan rumah rehabilitasi gangguan kejiwaan bagi Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Mimika.
Pendiri Rumah Rehabilitas Yayasan Grya Satu Mimika, Merlyn Temorubun, menjelaskan bahwa, yayasan ini berdiri sejak tahun 2023 secara mandiri usai pembubaran Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware di Jalan Poros Mapurjaya KM7.
Adapun yayasan ini, dilatarbelakangi oleh rasa kepedulian sekaligus ingin membantu Dinas Sosial dalam hal kemanusiaan.
Saat ini, kesulitan yang dihadapi yayasan sendiri adalah masalah jumlah tenaga. Merlyn menyebut, saat ini di rumah rehabilitasi hanya terdapat 6 tenaga aktif. Jumlah itu dirasa kurang ideal, namun pendanaan yang dimiliki hanya cukup untuk membayar tenaga tersebut. Untuk itu, ia mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat.
“Tenaga 6 orang itu tidak ideal, jauh dari ideal, tapi itulah yang mampu kita kasih, bagaimana supaya operasional rumah rehabilitasi ini tetap jalan,” ujar Merlyn saat diwawancarai, Rabu (30/04/2025).
Selain itu, yayasan juga menghadapi tantangan dari keluarga terkait yang datang mengancam ketika anggota keluarganya yang terindikasi ODGJ diambil baik-baik untuk ditangani.
Menurutnya, rumah rehabilitasi sangat penting bagi para ODGJ yang baru kembali dari RSJ. Sebab tingkat kemandirian masing-masing paska pengobatan pasti berbeda-beda. Ada yang satu bulan hingga bertahun-tahun.
“Itu tujuannya, menanggulangi ODGJ sebelum dibawa ke RSJ dan juga ODGJ yang telah kembali dari RSJ. Itu kan mereka belum mandiri itu, jadi ditampung di situ dulu,” tambahnya.
Merlyn mengungkapkan, jumlah ODGJ yang ditangani bersama Dinas Sosial sekitar 30 orang. Namun, setelah lepas dari Dinsos, Yayasan Griya Mimika Satu Mimika tangani 12 orang di dalamnya. Sisanya dilakukan home visit. Di mana petugas melakukan jemput bola ke rumah-rumah untuk diantar ke puskesmas.
“Home visit itu supaya ketika ada anggota keluarga yang terkena gangguan, baru keluarga belum tangani dengan baik, biasanya mereka ke jalan. Nah, kita cegah supaya mereka tidak ke jalan. Kita fasilitasi pengobatan dari RSJ,” pungkasnya. (Redaksi)