TIMIKA, Penapapua.com
Dalam sehari, dua peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Mimika, pada Jumat (10/01/2025) siang.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dipastikan kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Anggur SP 2 Jalur 2, RT 10 sekitar pukul 13.00 WIT.
Dalam insiden tersebut, satu unit rumah kosong berkontruksi semi permanen terbakar.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIT dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.10 WIT,” kata Kepala BPBD Mimika, S. Marandof kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dikatakannya, penyebabnya dikarenakan anak-anak sedang bermain masak-masakan dan kemudian membakar bantal sehingga rumah tersebut terbakar.
“Kita terjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sedangkan peristiwa kedua menimpa gudang plastik bekas pembibitan ayam petelur milik Firdaus di Jalan Arena Lama, Irigasi sekitar pukul 14.00 WIT.
Saksi mata bernama H. Bahrul mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIT dirinya sedang mengobrol dengan beberapa warga tak jauh dari TKP.
Kemudian ia melihat asap yang tiba-tiba muncul dari atap gudang. Ia pun berusaha menghubungi pemilik gudang. Dalam waktu singkat, api tiba-tiba membesar dan melalap bangunan gudang beserta satu unit rumah dengan 9 kamar dan 1 dapur yang berada di samping kanan gudang.
“Kejadiannya sangat cepat. Karena gudang berkontruksi kayu itu berisi kertas dan plastik,” ujarnya.
Sekitar pukul, 14.40 WIT, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dalam waktu singkat api sudah berhasil dijinakkan. Ditambah hujan deras saat kejadian cukup membantu, sehingga sisa api tidak menyebar.
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar lebih,” katanya.
Terpisah, pemilik gudang bernama Firdaus mengaku, mendapatkan info bahwa gudang terbakar sekitar 14.34 WIT.
“Saya tiba di lokasi semuanya sudah ludes,” ujarnya.
Diakuinya, dulu itu kandang pembesaran ayam. Tapi satu tahun terakhir dipakai untuk gudang plastik sementara sambil menunggu pembangunan gudang permanen di Koperapoka.
“Saya kurang tahu penyebabnya apa. Tapi kita takutnya korslet. Karena awalnya pegawai balik dari gudang tidak terjadi apa-apa tiba-tiba sudah terbakar,” tandasnya. (Redaksi)