TIMIKA, penapapua.com
Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah memberikan surat rekomendasi/keterangan keaslian Orang Asli Papua (OAP) kepada seluruh peserta di setiap kabupaten dalam mengikuti seleksi CPNS tahun 2024.
“Kami (MRP) memutuskan untuk turun langsung ke setiap wilayah di delapan kabupaten untuk melayani adik-adik yang ikut CPNS formasi umum maupun OAP. Kami akan memberikan surat keterangan OAP ke setiap anak bangsa yang ingin maju terutama anak Papua,” kata Agustinus Anggaibak, Ketua MRP Papua Tengah saat diwawancara di hotel 66 Cendrawasih, Jumat (23/8/2024)
Ia menjelaskan, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten harus bekerja dengan baik dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Papua Tengah.
“Saya selaku Ketua Asosiasi MRP se-wilayah Papua memandang penting. Pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah harus melihat cara penerimaan CPNS nya salah satunya ini penerimaan secara online, ” ungkapnya.
Menurutnya, penerimaan online ini tentu menyulitkan, karena sistem ini banyak yang belum memahami terutama anak-anak Papua.
“Kita OAP maupun non Papua di wilayah Papua ini banyak yang di daerah pesisir, pedalaman dan untuk menjangkau itu akan sulit. Oleh karena itu, kami menyurati pemerintah pusat untuk meninjau kembali, karena ini sudah terkait dengan pemilihan kepala daerah, gubernur, wali kota jangan sampai penerimaan CPNS ini menjadi bumerang dalam hal pemilihan kepala daerah,” ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya telah menyurati Presiden secara resmi agar penerimaan CPNS orang Papua tidak menggunakan sistem online melainkan offline.
“Jadi, kita selama 14 hari kedepan stay di Timika untuk memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang mau maju tes CPNS,” Pungkasnya. (Redaksi)