TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke-10 kalinya.
Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob S.Sos, M.M mengatakan, dirinya baru saja mengikuti kegiatan bersama BPK pada 4 Juni lalu bersama kabupaten se-Provinsi Papua Tengah.
“Kami tidak menyangka kembali mendapatkan WTP ke-10, dan ini luar biasa, berturut-turut Pemkab Mimika menerima WTP,” ujarnya, Jumat (6/6/2025).
Ia menjelaskan, WTP didapatkan dari penilaian berdasarkan pada penyajian laporan keuangan, laporan kinerja, dan lain-lainnya.
Namun kata Johannes, menerima opini WTP bukan berarti tidak ada temuan, karena temuan didapatkan merata di seluruh Papua bahkan mungkin se-Indonesia. Dan Pemkab Mimika mendapatkan empat kategori temuan yang menjadi catatan, yakni terkait administrasi, kinerja, kekurangan volume pekerjaan atau kelebihan bayar dan juga terkait aset.
“Dari empat kategori temuan itu, Mimika mendapatkan sekitar 70 temuan yang harus ditindaklanjuti dalam 60 hari. Tapi kemarin kami sudah tindak lanjuti semuanya, dan semua sudah aman,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk nilai dari laporan tersebut Mimika baru mendapat nilai 74 koma sekian dari target minimal 75. Sehingga hal ini menjadi catatan penting, kedepannya agar Mimika dapat mencapai nilai 80.
Bahkan, ia juga menyoroti laporan sejak tahun 2000-an yang belum ditindaklanjuti. Sehingga untuk laporan tersebut sementara akan diselesaikan.
“Termasuk dengan aset-aset kita yang sampai saat ini masih bermasalah, ada aset tanah Pemkab yang digugat, bahkan kendaraan dinas masih dipakai oleh pegawai yang sudah pindah. Ini yang sedang kita tata kembali,” tutupnya. (Redaksi)
