TIMIKA, Penapapua.com
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Distrik Homeyo berjalan dengan hikmat dan meriah.
Upacara tersebut dipimpin langsung Kepala Distrik Homeyo, Harun Holumbau sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir pada upacara pengibaran bendera yaitu Apkam, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Distrik Homeyo, Kepala Suku, Tokoh Agama, Tokoh Adat, para pemuda, para masyarakat dari delapan gereja yang ada di Distrik Homeyo.
Kepala Distrik Homeyo, Harun Holumbau mengapresiasi kepada Satgas Mobile Yonif 113/JS karena telah membawa perubahan dan warna pada pelaksanaan perayaan HUT RI kali ini.
“Suksesnya penyelenggaraan ini menunjukkan Distrik Homeyo memiliki stabilitas keamanan yang semakin kondusif sehingga yakin dan percaya pembangunan di Distrik Homeyo akan berjalan dengan baik,” katanya.
Kehadiran Satgas Mobile Yonif 113/JS, kata dia, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemerdekaan dan persatuan bangsa serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Sudah puluhan tahun pelaksanaan HUT RI tidak pernah dilaksanakan di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada prajurit Satgas Mobile Yonif 113/JS,” jelasnya.
Sementara itu, Dansatgas Mobile Yonif 113/JS, Letkol Inf Agus Susanto, S.Sos., M.M, berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Distrik Homeyo guna mempercepat pembangunan yg bertujuan untuk memajukan Distrik Homeyo.
Perlu diketahui, pelaksanaan upacara berjalan penuh hikmat dengan semangat kebangsaan dan persatuan dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Usai upacara, Satgas Mobile Yonif 113/JS membagikan makanan bergizi kepada masyarakat dan anak-anak, pembagian kaos merah putih dan baju sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di daerah tersebut.
Selain itu, masyarakat Distrik Homeyo juga sangat antusias mengikuti berbagai permainan yang diselenggarakan serta pelayanan kesehatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. (Redaksi)
